keyakinan. Sesuatu yang mudah d ucapkan namun perlu kesungguhan dalam menjalankannya. tidak ada lat ukur yang bisa menguji seberapa yakinkan dirimu terhadap sesuatu. hanya hati yang tahu sedalam apa keyakinan kita. :)
namun keyakinan akan tercermin dari apa yang dilakukan, bener kn? tapi apakah keyakinan kita terhadap A bisa kita analogikan terhadap B? keyakinan kita terhadap cinta orang tua bisa kah di aanalogikan terhadap keyakinan kita dalam memilih jurusan?
di jaman serba modern ini kebanyakan orang adalah penggalau. setuju? mau A terus mau B juga padahal haknya hanya 1, dan kebanyakan tidak bisa memutuskan keinginannya dengan cepat. yakin dengan A, namun beberapa saat lagi tergoyahkan. hmmm...
menurutku yang awam ini (masih menerka-nerka). keyakinan berhubungan dengan pengambilan keputusan dengan mantap. ketika yakin, tentu pengambilan keputusannya akan cepat atau tanpa di akhiri penyesalan. tanpa keyakinan pengambilan keputusan akan berjalan lambat dan galau berkepanjangan.
menurut dosenku, hal tersebut bisa berkaitan dengan pola asuh semasa kanak-kanak. anak yang di besarkan dalam keluarga dimana pengambilan keputusan terpusat pada figur orang tua, atau bila keputusannya selalu salah, atau bila anak tidak dilatih mengambil keputusan, maka ia akan tumbuh sebagai anak yang galau. sulit mengambil keputusa, selalu mau di suapi. selalu ingin tinggal menikmati. segalanya berakhir dengan jawaban terserah. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar