2 Okt 2014

Human Brain

masih ingatkah kamu dengan warna baju yang kamu pakai seminggu yang lalu? 
kebanyakan orang pasti akan menjawab tidak ingat atau lupa. begitulah cara hidup kita setiap hari, bahwa kehidupan kita didominasi oleh alam bawah sadar. 

mungkin kamu akan mengingatnya, jika seminggu yang lalu adalah momen spesialmu. karena data atau informasi atau memori yang diyakini, diberikan kesan, dan diulang-ulang akan mudah di-recall. karena sesunguhnya, informasi yang masuk tidaklah hilang. semua tersimpang di memori kita, di otak kita. 

lupa adalah proses dimana kita kesulitan membuka file ingatan tempat data itu tersimpan. jika ditelusuri, maka kita bisa membukanya, mengingatnya. 

begitulah uniknya manusia, diberikan anugrah berupa otak yang menjadi pusat kehidupan. pengendali dari setiap perilaku, bahkan kepribadian terbentuk karena adanya otak. 

makhluk hidup lain sebenarnya telah diberikan otak oleh Allah, yaitu pada hewan. namun ada yang membedakan antara otak manusia dan hewan. otak manusia terdiri dari tiga lapis. yang pertama adalah otak reftil yaitu otak yang menghasilkan respon refleks, fight or flight. dimana pada hewan buas otak ini terbentuk dengan sempurna. lapisan kedua adalah otak mamalia, yang merupakan otak emosi. seperti halnya hewan mamalia (hewan yang memiliki kelenjar susu) jika anaknya mati ia akan bersedih, terdiam, dll. respon emosi ini juga tentu saja muncul pada manusia lebih sempurna. dan terakhir adalah lapisan otak manusia. otak ini mampu melakukan visualisasi dan imajinasi, dimana hanya manusia yang dilengkapi otak ini. manusia dapat menciptakan, berkarya. inilah kelebihan manusia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar