29 Sep 2015

Pantai Santolo-Cilauteureun Garut Selatan

Bagi kamu yang senang jalan-jalan, ada baiknya mengunjungi kota Garut. Garut Selatan lebih tepatnya. Karena disana terdapat keindahan alam berupa pantai yang menawan.

Garut Selatan sendiri memiliki beberapa pantai, seperti pantai Sayangheulang, cijeruk, karangparanye, taman manalusu, dll. Namun yang paling terkenal adalah Pantai Santolo-Cilauteuren. Selain karena lokasinya yang lebih mudah dijangkau, juga fasilitasnya yang lebih lengkap dan  sudah ada kantor polisi khusus. Terlebih pantainya yang menarik.

Beberapa hal istimewa dari pantai Santolo-Cilauteureun ini adalah:
- pantai cilauteureun adalah pantai berombak sedang, dimana anak-anak bisa bermain ombak selama diawasi orang tua tentunya.
- pantai berpasir halus yang tentu saja bisa dijadikan lokasi bermain seperti sepakbola, voli, dan istana pasir.
- berdampingan dengan pantai Santolo, yang mana ini sebenarnya adalah sebuah pulau yang bisa disebrangi dengan mudah. Cukup naik perahu kecil kita sudah berada di pantai Santolo.
- pantai Santolo adalah pantai berkarang, dimana memang tidak bisa leluasa bermain air. Namun keunikan bentuk karangnya tentu menjadi daya tarik untuk berphoto.
-kelebihannya adalah disini ada bekas peninggalan Belanda berupa dinding reruntuhan pelabuhan zaman Belanda dan menara suar yang tentu sudah tidak berfungsi.
- keunikan lainya adalah adanya karang yang cukup besar yang biasa disebut KarangPapak.

Nah gimana tertarik untuk mengexplore kan? Tentu saja, pantai ini bisa jadi list destinasi wisata yang menarik.

Oia, pergi ke pantai tentu kurang afdol kalau belum mencicipi makanan khasnya. Hidangan seafood tentu menjadi makanan yang paling diburu. Tapi jangan sampai kamu melewatkan satu tempat yang paling legendaris di pantai Santolo-Cilauteureun ini.

Rumah Makan Santolo Ised-isedan adalah Rumah Makan milik Pak Ade Baruno, yang ternyata sudah berdiri sejak tahun 1993. Rumah makan seafood pertama di pantai Santolo.

Keunikan seafood di Rumah makan ini adalah jaminan kehalalannya, dimana rumah makan ini konsisten menyajikan hidangan halal. Sehingga rumah makan ini pun tidak menjual minuman beralkohol dan tentu saja tanpa ada campuran bumbu non-halal. Maka jika Anda sangat peduli dengan kehalalan, rumah makan ini bisa menjadi tujuan utama.

Hidangan utamanya adalah ikan bakar dengan bumbu kecap, resep yang ciptakan langsung oleh Pak Ade Baruno. Kemudian diikuti rumah makan lain disana. Selain ikan, kamu juga bisa mencoba cumi, udang dan lobster dengan beragam bumbu. Seperti saos tiram, asam manis, saos padang, saos mentega, goreng tepung, gulai ikan dan sop ikan.

Untuk harga, cukup bervariasi tergantung jenis ikan dan musim apa. Namun semuanya dijual perkilo. Sehingga tentu saja lebih murah dari pada rumah makan seafood perporsi. Maka takaran adalah hal yang penting, rumah makan Pak Ade Baruno pun menjamin soal timbangan.

Karena kualitas itulah RM Santolo Ised-isedan (Ade Baruno) menjadi pilihan utama tamu penting, seperti pejabat pemerintahan (bupati dan jajarannya), tamu LAPAN, kedokteran, sekolah, dll.

Walaupun lokasinya yang tidak langsung menghadap pantai namun selalu jadi pilihan utama karena menu dan citarasa masakannya selalu terjaga. Tempatnya yang terkesan tua justru jadi hal unik karena menambah kesan hangat ketika menyantap makanan seafood.

Untuk kualitas makanan seafood, maka pastikan RM Santolo Ised-Isedan Ade Baruno jadi pilihan kamu.

Satu lagi, jika kamu ingin membawa buah tangan khas Santolo, pilihan utama bisa jatuh pada Dendeng ikan Ade Baruno yang khas.

Nah selamat menikmati pantai Santolo-Cilauteureun Garut Selatan, dan selamat menikmati hidangan seafood RM Ade Baruno.

21 Sep 2015

Mizzu, coming and shining...

Mizzu adalah brand kosmetik yang baru, namun kualitasnya sudah oke banget. Apalagi harganya juga murah meriah. Untuk newbie ini sangat pas. Hasilnya pun keren banget.

Nah gimana hasil aplikasinya? Nanti saya share ya... ;)

20 Sep 2015

Sharing DISC with KTII

Senangnya hari Sabtu kemarin saya berkesempatan mengikuti sharing DISC. Sharing kali ini diselenggarakan oleh KTII (komunitas Training Independen Indonesia), yang mana sebelumnya juga menggelar Sharing Assessment center.

Sharing DISC ini diikuti hampir 40 orang dari berbagai kalangan, HR, konsultan, psikologi, dll. Jadi ajang silatuharim juga sih, berkumpul dengan orang-orang baru.

Sebagai lulusan psikologi, rasanya penting bagi saya untung mengupgrade pemahaman dan keilmuan ke-psikologian. DiSC sendiri tidak diajarkan di bangku kuliah, namun alhamdulillah dulu saya pernah mencoba test tersebut baik yang paper-pencil ataupun yang komputer. Hasilnya? Coba tebaaak... ^_^

Untuk info lebih lengkap tentang DISC, next post insya Allah dibahas ya...

Sharing kali ini diadakan di FaveHotel Glodok. For info, saya kesana naik Gojek lho. Ciputat-glodok ternyata 24,5 km, so masih bisa dijangkau Gojek dengan harga 15rb aja. Hihii... Saya sampai sana sekitar pukul 09.30, so saya datang telat 30 menitan dari acara. Tapi saya masih bisa ngikutin penjelasan dari Pak Felix sebagai narsum pertama.

Sesi pertama ini membahas sejarah perkembangan DISC secara singkat. Lalu dilanjutkan dengan Disc versi 24 dan versi 28. Dan yang paling saya tangkep dari beliau itu adalah DiSC jangan dijadikan label, "kan saya orang C, wajar dong kalau begini..." tapi yang harus jadi mindset adalah 3A (aware, accept, adapt).

Sadar dengan tipe saya juga sadar dengan tipe lawan bicara kita.
Terima dengan tipe saya juga dengan lawan bicara kita, terlebih kalau berbeda.
Beradaptasilah dengan tipenya lawan bicara kita.

Kurang lebih begitulah...  ^_^

Sesi kedua dilanjutkan oleh Pak Edi Pambudi, yang sharing tentang komposisi Disc dalam tim serta DISC versi laporan wheel.

Sesi ketiga dilanjutkan dengan sharing-sharing masalah yang banyak dihadapi oleh para praktisi.

Acaranya sih seru banget. Tapi berhubung kondisi badan yang tetiba agak gimana gitu, saya jadinya kurang maksimal dalam nangkep materinya. Ngantuk sih krn efek obat. Tapi sebenernya itu jangan jadi penghalang sih. Soalnya yang lain terlihat antusias ikut acara tersebut. Banyak juga yang bertanya dan share pengalaman juga.

Btw, sharing kemarin hanya 150rb aja lho, dapet ilmu, dapet slide materi plus dapet makan. Lumayan bangeet kan? Hihii...

17 Sep 2015

New Mia

This is New Me.

Berniat untuk aktif ber-blog ria ternyata perlu sebuah tekad yang kuat. Terutama mengalahkan kata "nanti aja deh". Karena sepertinya yang terbaik adalah memulainya dengan apa yang bisa dimuat. ahhh... Ayo Mia semangat menjadi New Mia.

Perlu sebuah kemauan ntuk belajar sesuatu yang baru. Bukan sesuatu yang biasa dipelajari di bangku kuliah tentunya. Blogger adalah dunia yang menarik sejak dahulu, sayang jarang tersentuh karena malas melakukan. But, mari kesampingkan penyesalan. Mari lebih berusaha untuk terus mencoba. Berotodidak otak-atik blog. Merubah tampilan dan semuanya. Terbersit untuk mengganti dengan domain baru, tapi buat apa sesuatu yang baru namun tak juga diisi. Baik, mari lanjutkan apa yang ada namun dengan tampilan baru dan Niat baru untuk rajin menuliskan.

Sisi kreativitas mengatakan bahwa blog ini akan cantik dengan memeprbanyak tampilan Photo. Maka terbayang harus belajar mengambil gambar yang kece, peer lagi. Mengingat i just have camera when i have Hp.tapi tak apa, do the best dengan apa yang dimiliki. mari belajar tekniknya. BerYoutube-an dan ber-googling ria adalah keharusan untuk menjadi the best otoditakers. :)

Tetapi, ups cari alasan lagi nih. yah begitulah... Tetapi dari pada menomorsatukan tampilan kesempurnaan eh tak terpenuhi lalu jarang blog lagi... Yaps mending rajin mengisi dengan apa yang bisa diisi. sekalipun hanya tulisan saja. uhuhu... setidaknya menolak lupa dengan menulis. iya kan?

New Me. is New Mia. karena tahun 2015 ini saya menaruh banyak harapan. dan rajin blog adalah langkah yang harus menjadi habit. Harapan-harapan ini harus menjadi nyata di tahun 2015 ini. Insya Allah akan tertuang di blog. Harus. 

so...
Bismillah....